Hari Ini

10 Penemu yang tewas karna temuannya

Update 30 October 2010 at 16:32. Dalam topik

1. Marie Curie

Marie Curie adalah seorang ahli fisika dan kimia
Perancis-Polandia yang

terkenal karena menemukan berbagai elemen baru, termasuk radium dan

polonium, juga teori radioaktivitas dan isolasi isotop radioaktif. Ia adalah

penerima Penghargaan Nobel tahun 1903 (bersama suaminya Pierre). Ia

meninggal tanggal 4 Juli 1934, karena anemia aplastik, berkaitan dengan

radiasi. Efek merusak radiasi ion ini belum diketahui, dan banyak karyanya

telah diteliti tanpa pengamanan. Ia telah melakukan ujicoba tube berisi

isotop radioaktif di kantungnya dan menyimapnnya di laci meja, menghasilkan

cahaya biru-hijau ketika zat ini dimasukkan ke ruangan gelap.

2. Jr.Thomas Midgley

Jr.Thomas Midgley adalah seorang ahli kimia Amerika yang
menemukan

petrol timah dan CFC. Meskipun dipuji pada masanya, ia dicap sebagai orang

yang “memiliki lebih banyak dampak terhadap atmosfir daripada organisme

tunggal lainnya sepanjang sejarah Bumi” dan “orang yang bertanggunjawab

atas banyaknya kematian daripada yang lain sepanjang sejarah” karena

penemuannya. Ia mengidap Polio dan keracunan timah dan dibiarkan begitu

saja di tempat tidurnya. Ia meninggal pada usia 55 tahun setelah dicekik oleh

salah satu katrolnya dan fakta bahwa kedua penemuannya, petrol timah dan

tempat tidur yang dioperasikan katrol, turut berperan dalam kematiannya.
3.John Godfrey Parry-Thomas

John Godfrey Parry-Thomas adalah seorang pembalap dan teknisi
Wales. Ia

selalu mengimpikan memecahkan rekor kecepatan darat yang dipecahkan oleh

Malcolm Campbell, dan membuat sebuah mobil yang dapat melakukannya. Ia

membuat sebuah mobil, bernama Babs, yang mengalami banyak perubahan,

seperti rantai yang menghubungkan roda dengan mesin. Tanggal 27 April

1926, Parry-Thomas memecahkan rekor itu, sebelum meningkatkannya

menjadi 170 mph keesokan harinya. Rekor ini bertahan selama satu tahun,

sebelum Malcolm Campbell memecahkannya pada 1927. Berusaha merebut

Gudang Ebook Gratis : www.ebook-gratis-kirara.blogspot.com

kembali gelarnya, salah satu rantai terlepas dan melayang ke lehernya,

langsung memenggalnya setengah. Ia meninggal seketika di tempat.
4. William Bullock

William Bullock adalah seorang penemu Amerika yang

penemuan pencetak berputarnya tahun 1863 membantu mengubah industri

percetakan karena kecepatan dan efisiensinya. Bullock meninggal ketika

mencoba memperbaiki salah satu pencetaknya, kakinya hancur di bawah salah

satu mesin ketika mencoba menendang katrol untuk kembali ke tempatnya.

Kakinya kemudian menjadi tak berbentuk, dan Bullock meninggal ketika

operasi dilakukan untuk mengamputasi kakinya.
5. Otto Lilienthal

Otto Lilienthal adalah perintis penerbangan mansuia yang
kemudian dikenal

sebagai Raja Paralayang. Ia adalah orang pertama yang berhasil melakukan

penerbangan paralayang berturut-turut. Suratkabar dan majalah di banyak

negara meneribtkan foto Lilienthal berparalayang, mempengaruhi opini publik

dan ilmiah mengenai kemungkinan mesin terbang menjadi praktis setelah

zaman fantasi dan pemikiran tidak ilmiah. Pada penerbangan 9 Agustus 1896,

Lilienthal jatuh 17 meter. mematahkan tulang belakangnya. Ia meninggal

keesokan harinya. Kata-kata terakhirnya adalah, “Pengorbanan kecil harus

dilakukan!”.
6. Franz Reichelt

Franz Reichelt adalah seorang penjahit Australia yang menjadi
terkenal

karena membuat sebuah hibrida parasut yang diklaim dapat menerbangkan

pemakainya ke darat atau ke udara. Ia melakukan eksperimen dari dek

pertama Menara Eiffel, dan di depan keramaian dan kru kamera, ia langsung

jatuh lurus ke bawah. Ia meninggal seketika dari kejatuhan tersebut.
7. Karel Soucek

Karel Soucek adalah seorang stuntman Kanada yang terkenal
karena

menemukan sebuah “kapsul” (sebenarnya hanya sebuah drum yang

dimodifikasi) dan berlayar mengarungi Air Terjun Niagara di dalamnya. Ia

selamat, meskipun mengalami luka-luka. Tahun 1985, ia meminta sebuah

perusahaan untuk mendanai pertunjukan drumnya dari atas Houston

Astrodome di Texas. Sebuah air terjun khusus dibuat dari atas struktur 180

kaki ini, dengan kolam di bawah. Tetapi, pertunjukan ini menjadi bencana, dan

Soucek menghantam tepi kolam dan bukannya bagian tengah, menyebabkan

kapsul ini terpecah dan melukainya. Ia meninggal keesokan harinya. Evel

Knievel menyebutnya sebagai stunt paling berbahaya yang pernah dilihatnya.

Kapsul Soucek dipajang di New York State Museum.
8. Cowper Phipps Coles

Cowper Phipps Coles adalah seorang Kapten Angkatan Laut
Kerajaan yang

menemukan meriam berputar untuk kapal selama Perang Krimea. Setelah

perang, Coles mempatenkan penemuannya dan membangun kapalnya sendiri

menggunakan desain revolusioner, diadaptasi dari kapal AL Kerajaan lain.

Kapalnya, HMS Captain, membutuhkan beberapa modifikasi tak biasa dan

berbahaya tetapi, memiliki “dek badai” yang meningkatkan pusat gravitasi

kapal. Tanggal 6 September 1870, HMS Captain terbalik, menewaskan Coles

dan sebagian besar dari 500 awak kapalnya.
9. Alexander Bogdanov

Alexander Bogdanov adalah seorang ahli fisika, filsuf, pakar
ekonomi,

penulis fiksi ilmiah, dan revolusioner Rusia. Salah satu eksperimen ilmiahnya

melibatkan ide rejuvenasi melalui transfusi darah. Telah melakukan transfusi

darah kepada banyak orang terkenal, termasuk saudara Lenin, Bogdanov, ia

memutuskan untuk memberikan dirinya transfusi darah dari salah seorang

pasiennya yang mengalami malaria dan tuberkulosis. Ia meninggal karena

infeksi ini beberapa waktu kemudian.
10. Henry Winstanley

Henry Winstanley adalah seorang arsitek mercusuar Inggris
terkenal dan

insinyur yangmembangun mercusuar Eddystone pertama. Winstanley ingin

menciba kekuatan mercusuar ini dan sangat ingin berada di dalamnya selama

badai. Mercusuar ini runtuh, menewaskan Winstanley dan lima orang lainnya.

Inilah akibatnya dari kemauan yang terlalu dipaksakan atau penelitian tanpa

pengamanan. Tetapi karya mereka telah menghasilkan kemajuan teknologi

seperti yang kita rasakan sekarang ini.


Sumber : (indonesiaindonesia)