Hari Ini

Daftar Makhluk misterius

Update 02 November 2010 at 16:54. Dalam topik

Wolpertinger


The Wolpertinger (Crisensus bavaricus) (juga disebut "Wolperdinger", "Poontinger" atau "Woiperdinger") adalah sebuah fiksi hewan penghuni alpine hutan Bayern di Jerman. Memiliki tubuh yang terdiri dari berbagai hewan bagian - umumnya sayap, tanduk rusa, dan taring, semua yang melekat pada tubuh kecil mamalia. Deskripsi yang paling luas adalah memiliki tanduk dan mirip kelinci atau bertanduk mirip tupai. Hal ini mirip dengan Rasselbock dari Thuringian Hutan, atau Elwedritsche dari wilayah Pfalz, yang digambarkan sebagai makhluk mirip ayam dengan tanduk; tambahan dari Amerika penemuan Jackalope, serta Swedia Skvader makhluk serupa dengan Wolpertinger.

hal ini Seperti Jackalope, yang Wolpertinger diperkirakan telah terinspirasi oleh penampakan kelinci liar terinfeksi virus papiloma Shope, yang menyebabkan pertumbuhan tumor tanduk-seperti di berbagai tempat di kepala kelinci dan tubuh.




Ogopogo

Ternyata, tidak hanya Danau Loch saja yang menyimpan sebuah misteri suatu kehidupan monster danau yang masih diliputi misteri,ternyata kisah serupa juga ada pada sebuah danau di Canada yang dinamakan Danau Okanagan.
Masyarakat mengenal Monster ini dengan sebutan Ogopogo.Topik pembicaraan mengenai eksistensi makhluk misterius danau Okanagan ini sudah terdengar kisahnya sejak tahun 1850,dimana pada awal tahun itu untuk pertamakalinya Ogopogo menampakkan dirinya kepada para wisatawan dan penduduk setempat.
Para saksi mata yang melihatnya menuturkan bahwa suatu makhluk dengan perawakan yang besar,berwarna gelap dan memiliki bentuk tubuh yang panjang telah muncul kepermukaan air dan berenang menyusuri tengah danau.
Kejadian itu berlangusung dalam waktu yang cukup lama,sehingga mereka dapat lebih leluasa untuk mengamati dan mengidentifikasi makhluk tersebut.
Menurut mereka,makhluk tersebut bukannlah seekor ular,walaupun sedikit memiliki kesamaan bentuk pada tubuh-nya.Seekor ular tidak ada yang memiliki ukuran tubuh sebesar dan sepanjang makhluk ini.
Banyak orang yang mendengarkan penuturan para saksi mata justru mencemooh mereka,mungkin makhluk tersebut memang benar-benar seekor ular ,tetapi terlalu dibesar-besarkan mengenai penggambaran sosoknya, sehingga menjadi suatu hal yang mengemparkan.
Namun, pendapat orang-orang yang menganggap makhluk tersebut hanyalah seekor ular ahirnya tumbang juga ketika pada pertengahan tahun 1957, untuk kali pertamanya sosok Ogopogo berhasil diabadikan dengan menggunakan kamera film 16 mm oleh salah seorang wisatawan.
Dari beberapa identifikasi yang dilakukan oleh pakar-pakar zoologi dari hasil foto otentiknya,mereka sepakat menyatakan bahwa memang makhluk tersebut bukan merupakan seekor ular dan sejenisnya.
Sejak saat itulah,topik pembicaraan mengenai Ogopogo yang beberapa tahun silam menjadi sebuah kontroversi kini mulai mencuat dilapisan Masyarakat.
Dan,sampai saat ini pun belum ada kepastian mengenai identitas yang berhasil digali dari makhluk tersebut,hanya saja banyak pakar yang menganggap Ogopogo sebagai salah satu species Oar Fish yang memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari species sejenisnya.
Hanya saja yang masih membingungkan,jika Ogopogo benar-benar merupakan salah satu species Oar Fish,mengapa bentuk fisik kepalanya sama sekali berbeda?dan satu lagi yang membuatnya semakin membingungkan adalah cara dia berenang bergerak menyusuri danau yang selalu memperlihatkan bentuk seperti punuk-punuk berjejer (mengombak), dimana gerakan seperti itu sangat berbeda sekali dengan cara berenang seekor oar fish maupun ular sekalipun.

Nampaknya Ogopogo ini termasuk katagori makhluk misterius yang sedikit "narsis" dan "fotogenik",karena hampir disetiap tahunnya makhluk tersebut selalu muncul kepermukaan danau dan banyak wisatawan yang mengabadikan sosoknya melalui kamera dan video recorder.Mungkin hal ini tidak bisa kita temui pada Nessie yang terkesan malu-malu dengan kamera.



Tarasque

Legenda mengatakan bahwa makhluk menghuni daerah Nerluc di Provence, Perancis. Tarasque adalah semacam naga dengan enam kaki yang pendek seperti beruang 's, tubuh ditutupi dengan kulit kura-kura, dan bersisik ekor yang ujungnya seperti sengat kalajengking , juga memiliki kepala singa.

Tarasque dikatakan telah datang dari Galatia yang adalah rumah yang legendaris Onachus,bersisik, seperti bison, dan dapat membakar apa saja yg tersentuh. Beberapa berspekulasi bahwa kisah Onachus mungkin berhubungan dengan Unicorn atau Phoenix. Tarasque adalah keturunan dari Onachus dan Leviathan walaupun laviathan adalah ular laut raksasa.


Dahu

dahu adalah makhluk legendaris yang terkenal di Perancis, di Swiss dan di utara Italia.
Perancis sering menggambarkan dahu sebagai kambing gunung yg memiliki kaki panjang namun berbeda.

Variasi regional pada nama termasuk dahut atau Dairi di Jura, Darou di Vosges atau darhut di Burgundy; juga disebut tamarou di Aubrac dan Aveyron), dan tamarro di Catalonia dan Andorra. The dahu cub is called a dahuot . Dahu anak harimau yang disebut dahuot.

di Perancis, penampilan dahu mirip rusa atau Ibex, tetapi dengan karakteristik utama kaki di salah satu sisi tubuhnya lebih pendek dari pada sisi lain. Hal ini memungkinkan untuk berjalan tegak di lereng-lereng curam di lingkungan gunung.


Vouivre (juga disebut Wyvern)

vouivre atau Wyvern atau wivern adalah seekor naga dengan dua kaki yg sering ditemukan di Abad Pertengahan . Kata ini berasal dari Inggris, Abad Pertengahan wyvere, dari Old Utara Perancis wivre "viper".

The Wyvern dianggap sebagai jenis naga. Wyverns biasanya ditampilkan sebagai naga dengan dua kaki dan dua sayap dengan cakarnya. Beberapa telah diketahui tidak punya kaki. Kadang-kadang ada cakar elang di ujung sayap. Sisanya dari penampilan dapat bervariasi, seperti muncul dengan ekor tajam atau dengan ekor ular.


Salamander

Salamander adalah hewan vertebrata yang hidup di dua alam (Amphibi) yang tergolong ke dalam kelas amphibi yang berekor dan
berkaki (Caudata/Urodela).
Para peneliti Kanada telah berhasil menemukan Frogmander (berasal dari kata Frog dan Salamander), fosil yang berusia 290 juta tahun.
Sekarang di seluruh dunia terdapat sekitar 300 spesies salamander yang banyak ditemukan di bumi belahan Utara dan hanya di Indonesia yang tidak ditemukan Salamander sedangkan Kosta Rika disebut-sebut sebagai Surga para Salamander.

taniwha

Taniwha adalah makhluk supranatural bentuk dan karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan tradisi suku yang berbeda. Meskipun supranatural, dalam pandangan dunia Māori mereka terlihat sebagai bagian dari lingkungan alam. Taniwha telah digambarkan sebagai monster yang luar biasa yang hidup di air yang dalam. yg lain menganggap mereka sebagai naga - banyak taniwha tampak seperti reptil, mempunyai sayap dan memakan orang. Beberapa taniwha dapat mengubah bentuk mereka, bergerak di antara bentuk-bentuk yang berbeda.

Taniwha entah laki-laki atau perempuan. Mereka biasanya tinggal di daerah dekat air - danau, sungai atau laut. Mereka bersembunyi di sarang dikenal sebagai taniwha Rua, di danau, gua-gua, atau perairan berbahaya - didaerah yg dihindari orang.

Di beberapa tradisi, taniwha adalah makhluk mengerikan yang menangkap orang dan memakannya. Kadang-kadang, dikatakan bahwa mereka akan menculik perempuan untuk tinggal bersama mereka sebagai istri.
Lain dengan kaitiaki, atau pelindung iwi (suku) dan hapū (sub-suku). mereka dihormati, dan orang-orang yang melewati sarang-sarang mereka akan memberi pujian2 dan meninggalkan persembahan seperti dedaunan.


Monster Loch Ness

Monster Loch Ness, terkadang disebut dengan Nessie (Bahasa Skotlandia: Niseag), adalah hewan misterius dan belum teridentifikasi, atau sekelompok hewan, yang dianggap mendiami sebuah loch di Skotlandia, Loch Ness, loch air tawar terbesar (berdasarkan volume) di Inggris Raya. Nessie biasanya dikategorikan sebagai monster danau.

Bersama dengan Bigfoot dan Yeti, Nessie adalah salah satu misteri yang sangat terkenal dari kriptozoologi. Sebagian besar ilmuwan dan para ahli lainnya menemukan bukti-bukti yang mendukung Nessie sebagai tidak cukup memadai dan menganggap laporan-laporan penampakannya sebagai hoax atau salah identifikasi. Akan tetapi, masih banyak orang yang menggap hewan ini benar-benar ada, dengan teori yang paling populer menggapnya sebagai seekor plesiosaurus yang tinggal di danau loch ness.

Pada tanggal 31 Mei 2007, Gordon Holmes mengaku berhasil memvideokan monster Loch Ness yang selama ini menjadi teka-teki karena belum ada yang berhasil membuktikan keberadaannya. Namun yang paling menggemparkan adalah foto yang dibuat oleh Dr.Robert Kenneth Wilson pada 19 April 1934. Foto ini menampakkan sosok nessie secara jelas. Di situ nessie terlihat sedang menyembul dari permukaan air dengan menampakkan kepala dan lehernya yang panjang. Dari foto itu, berkembanglah berbagai dugaan tentang apa sebenarnya Nessie ini. Namun, ada juga yang meragukan apakah Nessie benar-benar ada.

Orang-orang yang meragukan adanya nessie, antara lain, Alastair Boyd dan temannya David Martin. Mereka berdua menganggap foto Wilson palsu. Martin berhasil menemukan bukti bahwa foto Wilson sesungguhnya hanya lelucon saja.

Setelah diselidiki, foto itu ternyata dibuat oleh Duke Wethtrell dan putranya Ian. Nessie yang mereka foto pun palsu. Monster itu dibuat oleh putra tiri Duke yang bernama Spurling.

Foto nessie palsu itu diserahkan Dukue pada temannya, Chambers. Duke meminta Chambers membujuk Dr. Wilson agar menjualnya ke koran Daily Mail atas nama Dr. Wilson. Duke Wetherell sengaja memasukkan foto nessie itu untuk membalas dendam pada perusahaan koran Daily Mail. KOran Daily Mail telah menulis beritra yang membuat Duke Wetherell malu.

Pada tahun 1994, Martin berhasil menemui Spurling. Martin mengorek keterangan dan mendengar pengakuan Spurling tentang foto itu. Sasat ditemui Martin, Spurling sudah berumur 93 tahun dan dia merasa bersalah telah membohongi banyak orang.

sumber:(kaskus)