Hari Ini

Utsuro Bune dan UFO Jepang kuno

Update 12 April 2011 at 22:00. Dalam topik Outerspace

Tersembunyi di balik tumpukan buku-buku sejarah di Perspustakaan Penyimpanan Iwase Bunko terdapat sebuah dokumen yang dikenal sebagai "Hyouryuukishuu" atau "Kisah orang-orang yang terdampar". Di dalamnya mungkin terdapat penggambaran salah satu penampakan UFO  pertama dalam sejarah.




Begini ceritanya :
 Pada tahun 1803 di daerah Harashagama Jepang, dikabarkan sebuah Objek misterius yang telah rusak terdampar di pantai. Objek tersebut berbentuk piringan dan keluar dari air sebelum mendarat di pantai (lebih mirip USO daripada UFO). Objek tersebut dikatakan memiliki tinggi sekitar 3 meter dan diameter 5 meter, terbuat dari kayu sandal merah, logam, dan bagian seperti pintu yang terbuat dari kaca atau kristal, dan memiliki tulisan-tulisan yang terukir di dalamnya dalam bahasa asing yang tidak bisa dimengerti. Yang  lebih mengejutkan lagi, dari dalam Objek tersebut keluar seorang wanita muda bermuka pucat, memakai pakaian mewah bahkan ikat rambut, yang berbicara dengan bahasa yang belum pernah didengar sebelumnya. Dan, ia membawa sebuah kotak kayu yang isinya sangat berharga, sampai-sampai ia tidak mengizinkan siapapun untuk melihat isinya.


Apa yang terjadi di sini? bagaimana caranya sebuah USO(unidentified submerged object/objek menyelam tidak dikenal)dapat dibuat lebih dari 200 tahun yang lalu? darimanakah benda itu berasal? dan siapakah wanita misterius tersebut dan apakah benda yang ia bawa? 
bagi saya, cerita ini termasuk janggal. Tetapi saya tetap kagum betapa cerita rakyat dapat meniru penampakan UFO/USO ini dengan sangat jelas. Kejanggalannya terdapat pada :


1. USO ini sepertinya dibuat dengan bahan-bahan yang sangat "sederhana" atau "alami" dibandingkan dengan cerita UFO kebanyakan yang menyatakan bahwa UFO dibuat dengan bahan-bahan (terutama logam) yang tidak bisa ditemukan di bumi. Kayu dan kaca sepertinya dapat diolah oleh orang-orang jepang sendiri menjadi sebuah kapal.  Walaupun pendapat para ahli mengatakan tidak ada satupun kapal buatan Jepang atau manapun yang berbentuk piringan pada saat itu, dan belum diketahui bagaimana objek tersebut bisa bergerak.


2. Tentu saja untuk mengarungi dasar lautan, dan akhinya mendarat, sebuah kendaraan harus memiliki material kuat sebagai penyusunnya. Sebuah "kapal" yang terbuat dari kayu dan kaca pastinya tidak akan bisa bertahan dari tekanan dalam laut, tidak seperti kapal selam zaman sekarang yang terbuat dari bahan-bahan yang canggih. Dan mengasumsikan "wanita" yang disebutkan pada cerita di atas adalah manusia, kapal yang sempit tersebut tidak akan bisa memenuhi kebutuhan oksigen sang penumpang dalam jangka waktu panjang.

Tentu saja, cerita ini tetaplah cerita rakyat. Cerita rakyat yang mengandung terlalu banyak kesamaan dengan penampakan UFO. Dan sepertinya masyarakat Jepang pada masa Edo sangat terobsesi dengan cerita ini, dilihat dari banyaknya ilustrasi yang menggambarkan peristiwa tersebut. semua ilustrasi diiringi oleh cerita yang persis sama.

  


dan saya menekankan gambar berikut ini, yang disertai dengan simbol-simbol tak dikenal :

hmm.. pakaian & simbol yang tidak wajar
gambar simbol diatas juga mengingatkan saya akan penampakan UFO Rendlesham, yang terlihat seperti simbol-simbol yang sudah lebih modern  :


Bahkan Jepang memiliki variasi yang lain, Utsuro Fune ("Hollow Ship") yang ceritanya lebih lengkap, dapat dilihat di sini : Utsuro Fune. Dan salah satu manuskrip kuno bernama  Sey-to-ki mengatakan bahwa pada masa kekuasaan kaisar Ton-Yo (tahun 2357-2258 SM), seorang "pria suci" turun dari langit menggunakan "monster yang mengeluarkan cahaya" (UFO?) . Masyarakat memanggil orang ini "master" dan dia diberi julukan Tan-Kun (dewa kayu sandal).  Dan ada juga cerita yang terdapat di manuskrip Jepang kuno, "Nihoni"  
dimana kaisar yang sedang berkuasa saat itu sedang berburu di gunung Katsuraki ketika ia berpapasan dengan seorang yang tinggi dan memakai pakaian dan topi aneh dan mengaku-ngaku sebagai dewa. Kaisar pun dengan sopan memperkenalkan dirinya dan begitu juga "dewa". Lalu "dewa" naik ke "keretanya" (UFO juga?) dan ia mengikuti kaisar dalam perjalanan berburunya. Dan mungkin masih banyak lagi cerita yang belum diketahui.

Jadi, apakah yang terjadi sebenarnya? apakah ada seorang putri dari negara asing yang dipasung di dalam kapal hukuman dan ditinggalkan di tengah laut karena kejahatan yang dilakukannya? ataukah Alien yang sedang menyamar dan kebetulan terdampar di pantai? ataukah mungkin keturunan alien dan manusia, yang hanya bisa membuat UFO dengan bahan-bahan "tradisional". Seperti biasa, saya biarkan pembaca memutuskan.

sumber : (phantomsandmonsters.wetpaint.com, www.ufoinfo.com, pinktentacle.com)